Kamis, 27 Oktober 2011


Perbandingan  Antara  Pasar  Tradisional  dengan Pasar Modern (E-commerce)


Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.

Keuntungan Dan Kelemahan Pasar Tradisional

          Pasar Tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern. Lokasi yang strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap, harga yang rendah, sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli merupakan keunggulan yang dimiliki oleh pasar tradisional.

          Selain keunggulan yang tadi, pasar tradisional juga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah ke bawah, Sisi kekeluargaan antara pembeli dan penjual menjadi satu pemandangan yang indah kala berada di pasar dan bahkan ada juga yang namanya langganan dan itu bisa menjadi hubungan yang tidak bisa terpisahkan bagaikan persaudaraan yang sudah sangat dekat sekali.

          Kelemahan pasar tradisional adalah  tidak didukung oleh pihak pemerintah, salah satunya terlihat pemerintah lebih membanggakan adanya pasar modern dari pada pasar tradisional. Sisi kelemahan yang paling urgen ialah pada kumuh dan kotornya lokasi pasar. Bukan hanya itu saja, banyaknya produk yang banyak didagangkan oleh oknum pasar tradisional dengan mendagangkan barang yang menggunakan bahan kimia dan itu marak di pasar tradisional, pengemasan pasar juga membuat kurang diliriknya pasar tradisional.

       E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet

Keuntungan Dan Kelebihan  Dari E-Commerce

  • Keuntungan e-commerce pada produsen adalah:

 Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk global,  Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing,  Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan, Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk  yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk  yang dipasarkan

  • Keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:

Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk  yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun, Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk  terbaik dari berbagai pilihan yang ada, Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman.

  • Keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:

          Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik , Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar, Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik

Ø  Kelemahan e-commerce

              Faktor anonimitas menyebabkan peneliti di internet sulit mengidentifikasi identitas responden. Bila tidak dibarengi dengan strategi yang kreatif, pencarian informasi di internet bisa menjadi pengalaman yang membuat frustasi. Risiko penyebaran virus komputer lewate-mai l maupun file-file yang didownload dari internet. Reliabilitas dan validitas sumber acuan/hasil riset kadang- kadang patut dipertanyakan. Infrastruktur jaringan telepon dan Internet Service Provider(ISP) di indonesia masih sangat lambat, sehingga www (world wide web) sering diplesetkan menjadi world wait web.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar